Rabu, 28 Maret 2012

Memilih Cakram Variasi, Perhatikan Arah Kembangan Cakram

 
                                         Perhatikan fungsi, ukuran dan arah rotasi
Perkembangan desain cakram saat ini bisa dibilang sangat bervariasi. Selain model standar dari pabrikan motor, berbagai macam merek juga bentuk dan ukuran tersedia di pasaran. Tapi, usah bingung jika ingin memilihnya.

“Produksi cakram dirancang sesuai kebutuhan dan spesifikasi motor. Selain itu, dari segi estetika cakram dibuat dengan desain tertentu agar tampak enak dipandang,” kata Faris Aldino, Marketing Division PT Daytona Azia di Jl. Flores III, Blok. C3-3, Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.

Umumnya model kembangan cakram ada dua model. Yaitu, model gerigi dan sirip. Sebenarnya, keduanya punya prinsip sama. Tapi, dari segi konstruksi saja yang berbeda. Model gerigi, pinggiran cakram terdapat coakan yang simetris menyerupai lekukan pada gergaji atau gir. Sedangkan untuk model sirip, lekukannya hampir serupa gir tapi dengan ujung melengkung ke belakang.

Pada awal perkembangannya, desain ini diaplikasikan di motorcross. “Cakram ini digunakan karena rentan sekali terkena kotoran atau lumpur. Intinya, didesain untuk dapat membersihkan dan mendinginkan dengan sendirinya. Selain itu, kotoran yang menempel mudah terbuang,” tambah Faris.

Selain itu, model ini dicetak pabrikan agar bobotnya lebih ringan. Itu karena dimensinya dibuat tidak melingkar penuh. Hasilnya, bobotnya semakin ringan ketimbang desain bulat simetris yang berdiameter sama.

"Akan tetapi, daya pengereman sedikit berkurang jika dibandingkan dengan permukaan cakram penuh. Sebab, cengkraman kampas rem ke permukaan tidak sepenuhnya tersentuh,” sebut Junaedi dari Variasi 53 di Jl. Cikawao, No. 53, Bandung, Jawa Barat.

Bicara tentang arah kembangan cakram! Di model kembangan cakram berbentuk gerigi, arah rotasi tak jadi masalah. “Dengan desain kembangan yang simetris, selama pemasangan cakram pas dengan posisi kaliper, maka tidak ada masalah,” tutur Junaedi.

Sedangkan di disc brake berbentuk sirip, ketika melakukan pemasangan kudu perhatikan lebih. Arah sirip, jangan sampai berlawan dengan putaran yang memang seharusnya dianjurkan. “Karena kalau dilihat dari segi konstruksi, ketika dipasangkan berlawanan sirip itu akan mendapat perlawanan gaya dari arah perputaran yang salah,” tambah Junaedi.

So, ketika ingin ganti cakram standar pakai cakram kembangan ini, ada beberapa hal yang kudu diperhatikan. Misalnya; fungsi, bentuk ukuran dan rotasinya.

Slang Rem
Slang rem, beredar dua jenis ketika ditinjau dari fisik luar. Ada dari karet dan juga yang dilindungi anyaman baja. Akan tetapi konstruksi slang rem anyaman baja, sisi dalamnya punya susunan bahan yang sama layaknya slang rem karet.

Kelebihan slang karet lebih elastis, mudah dirapikan dan cocok buat modifikasi. Terlebih harganya relatif murah jika dibandingkan slang rem terbungkus anyaman baja.

"Akan tetapi, slang rem karet kadang melembung karena tekanan, hingga pecah terutama saat kaliper bermasalah dampak dari macetnya piston kaliper,” kata M. Fadli Pembalap Supersport, Team Manual Tech Beet Kawasaki.

Penggunaan slang rem harus disesuaikan fungsi, ukuran dan bentuknya. Terutama buat kebutuhan balap. Butuh respon hidrolis lebih maksimal buat mendorong piston di kaliper sehingga pengereman lebih maksimal buat hentikan laju kencang. “Intensitas pengereman dan tingkat panas minyak rem tinggi akan tercover dengan slang anyaman baja itu,” tambah Fadli.

Tidak ada komentar: