Rabu, 01 Februari 2012

Bensin dan Bilangan Oktan

Komponen utama bensin adalah n-heptena (C7H16) dan isooktana (C8H18). Kualitas bensin ditentukan oleh kandungan isooktana (bilangan oktan). Bilangan oktan untuk n-heptana = 0 dan isooktana = 100.

Fungsi kandungan isooktana pada bensin:
1. Mengurangi ketukan (knocking) pada mesin
2. Meningkatkan efisiensi pembakaran sehingga energi yang dihasilkan lebih besar.

Bilangan oktan bensin dapat ditingkatkan dengan:
1. Memperbesar kandungan isooktana
2. menambah zat akditif antiketukan (TEL, MTBE dan etanol).


Tetraethylleed (TEL) Pb(C2H5)4
Untuk mengubah Pb dari padat ke gas ditambahkan zat adiktif lain yaitu etilen bromida (C2H5Br) yang nantinya akan bereaksi membentuk uap PbBr2. Namun Pb nantinya dapat membahayakan kesehatan karna merupakan logam berat.

Methyl Tertier Buthyl Ether (MTBE)
Memiliki bilangan oktan 118, dan lebih aman disbanding TEL karena tidak mengandung logam berat namun tetap berpotensi mencemari lingkungan karena sulit diuraikan Mikroorganisme.

Etanol
Memiliki bilangan oktan 123 dan lebih unggul disbanding TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara dan mudah diuraikan mikroorganisme. Selain itu bahan baku untuk membuat etanol juga dari fermentasi tumbuh-tumbuhan yang melimpah dialam dan dapat dibudidayakan.


Kegunaan minyak bumi dan Residunya

1.Kegunaan Minyak Bumi
a.Bahan Bakar Gas
Terdapat 2 jenis gas dalam bentuk cair untuk bahan bakar:
- Liquifed Natural Gas (LNG)
Gas rawa yang terdiri atas 90% metana dan 10% etana
- Liqufied Petroleum Gas (LPG)
Dikenal dengan gas elpiji dengan koponen utama propana (C3H8) dan Butana (C4H10)
Umum digunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri, selain itu juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik dan zat adiktif bensin.
b. Pelarut dalam industri (exp:petrolium eter)
c. Bahan bakar kendaraan bermotor (exp: bensin, solar)
d. Bahan bakar rumah tangga dan bahan baku pembuatan bensin (exp: kerosin, minyak tanah)
e. Bahan bakar untuk mesin diesel dan bahan baku pembuatan bensin.
f. Minyak pelumas
g. Bahan pembuatan sabun dan detergen
h. Residu minyak bumi, yang terdiri atas:
Parafin: digunakan dalam pembuatan obat-obatan, kosmetik, dan lilin
Aspal : digunakan sebagai pengeras jalan
Residu minyak bumi yang berupa senyawa alkana rantai panjang diuraikan menjadi senyawa alkena yaitu etena atau butadiena yang dapat diolah lebih lanjut menjadi senyawa karbon lain seperti senyawa polietena (plastik) dan senyawa etanol. Residu minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar industri petrokimia.

Fungsi Angka Oktan Dan Kelebihan Pertamax/Pertamax Plus

Kebanyakan kendaraan pada saat ini memiliki kapasitas mesin yang tidak terlalu besar agar hemat BBM, namun sebagai solusinya untuk mendapatkan tenaga yang lebih baik menggunakan rasio kompresi mesin yang lebih tinggi (diatas 9:1). Dengan rasio kompresi seperti itu secara teknis dibutuhkan bahan bakar yang mempunyai bahan bakar dengan angka oktan (RON atau Reseach Octane Number) minimum 91. Sebagian Besar motor 4 tak juga telah memiliki rasio kompresi diatas 9:1.

Kenapa angka oktan harus sesuai dengan rasio kompresi mesin? agar tidak terajdi efek KNOCKING atau yang biasa dikenal dengan "ngelitik". RON atau Angka Oktan merepresentasikan ketahanan bahan bakar terhadap kompresi didalam mesin tanpa meledak sendiri. maka mesin dengan rasio kompresi yang tinggi membutuhkan bahan bakar dengan Angka Oktan yang tinggi. Informasi ini biasanya tertuang dalam buku manual kendaraan.

Bila mesin berasio kompresi tinggi mendapatkan bahan bakar dengan Angka Oktan yang lebih rendah, akan terjadi tabrakan antara ledakan bahan bakar yang meledak sendiri dan bahan bakar yang dinyalakan oleh busi, sehingga menimbulak bunyi yang dikenal sebagai "ngelitik" Knocking. Efek dari Knocking energi mekanik yang dibangkitkan menjadi tidak optimal, mesin menjadi lebih cepat panas dan pada kasus yang lebih ekstrim bisa membuat piston menjadi rusak hingga berlubang

  
Dampak Knocking

Untuk itu pastikan anda menggunakan bahan bakar dengan Angka Oktan yang tepat, mesin yg memiliki rasio kompresi 9:1 s/d 10:1 membutuhkan bahan bakar beroktan 92 atau sesuai dengan angka oktan Pertamax, Sedangkan Pertamax Plus yang memiliki nilai oktan 95 sangat cocok digunakan pada mesin berkompresi 10:1 s/d 11:1.
Namun Pertamax dan Pertamax Plus bukan sekedar oktan tingg tetapi juga memiliki kelebihan yaitu telah dilengkapi dengan aditif bahan bakar yang mempunyai fungsi: 
Detergensi: menjaga intake valve dan ruang bakar tetap bersih agar performa mesin selalu berada dalam kondisi terbaik  
Corrosion Inhibitor: Menjaga tangki, saluran bahan bakar dari karat 
Demulsifier: untuk mencegah pembentukan emulsi bahan bakar dan air yang dapat menyumbat filter bahan bakar



Hasilnya Pertamax yang dilengkapi Aditif dapat membuat mesin tetap bersih dan performa kendaraan terasa seperti baru kembali, juga memperpanjang umur mesin, menghasilkan suara mesin yang halus dan tidak menggelitik serta menurunkan emisi gas buang.