Jumat, 23 Maret 2012

Yuk Deteksi Elektrik Stater Ngadat

 
Bendik rusak, tak ada arus ke dinamo stater Elektrik starter bermasalah disebabkan beberapa faktor. Kerusakannya bisa dideteksi dari ciri-cirinya. Sehingga komponen yang rusak bisa dilacak dari suara atau dari fisiknya. Seperti timbul suara kasar saat tombol elektrik starter dipencet.

“Ada tiga komponen yang perlu diwaspadai. Aki,  switch starter atau bendik dan dinamo starter. Ketiga komponen ini jadi panduan kita ketika ingin mendeteksi masalah elektrik starter,” jelas Iyus Kuswanto, instruktur sekolah mekanik HMTC Jakarta.

Menurut Iyus, jika elektrik starter tidak berfungsi akibat aki soak, bisa dideteksi dari fungsi komponen lain, caranya dengan menekan tombol klakson. Jika suaranya tidak nyaring, artinya setrum aki tidak kuat. Bahkan aki lemah juga bisa bikin bendik bersuara tek… tek… tek….

Lanjut ke switch starter atau bendik yang tugasnya menyambung arus listrik dari aki ke dinamo starter. Bentuknya ada kabel dari aki dan satunya lagi ke dinamo starter di dekat mesin.

"Kalau bendik rusak, saat tombol starter ditekan biasanya cuma terdengar bunyi cetak-cetak. Kalau pun ada arus dari bendik, dipastikan sudah tidak kuat memutar dinamo starter," imbuh Iyus yang praktik di Jl. Sawo Raya, No. 9A, Rawamangun, Jakarta Timur.

Untuk memastikannya, bisa kok dijumper langsung dengan cara menghubungkan tangkai obeng di kedua terminal kabel di bendik. Bila mesin mau hidup, jelas bendik rusak.

Yang ketiga dinamo. Tapi, sebenarnya jarang rusak total lantaran kumparannya cukup awet. Justru yang sering rusak brush atau arang kumparan. Kalau abis tergerus, akibatnya arus listrik dari bendik tidak nyambung.

"Makanya kumparan tidak bisa memutar as yang menggerakkan gir yang menyambung ke kruk-as. Solusinya ganti arang. Begitu juga kalau timbul suara mengiuk. Biasanya mangkuk as rotor di bodi dinamo kurang pelumas dan segera diservis,” ingat Iyus yang bisa ditelpon di nomor (021) 4891176.

Tidak ada komentar: